INSPIRATED DAY
Sepulang kuliah aku langsung buka laptop, ga sabar pengen
cerita sama levitation-ku mengenai
perjalananku seharian ini di kampus.. #jiah
Oke. Let me tell.
#1st Di salah satu mata kuliah ku yang menyangkut
kebudayaan, kebetulan aku bersama kelompok ku dapat giliran untuk
mempresentasikan kebudayaan daerah asal kami.. yaitu… BUDAYA KERINCI ! ( bagi
yang belum tau kerinci itu kebangetan yah, searching di mbah google ! haha) ! jadi
temanya dibikin gini : “ Kerinci : Sekepal tanah dari surga, Negeri seribu
pelangi”… kedengaran seperti judul cerita dongeng ? iya sih, hehe. Memang sengaja dibikin begitu, untuk menarik
perhatian audiencenya #modus . Presentasinya cukup terbilang sukses menurut aku.
Teman teman forum perkuliahan tadi, mereka excited banget sama kerinci ketika
kami menjelaskan mengenai gambaran kerinci, pariwisatanya, budayanya, di dukung
dengan slide powerpoint yang atraktif. Good job buat aku dan kelompok ku haha. Mereka
bilang jadi pengen ke kerinci secepatnya ! hyaaa. Penasaran sama kerinci juga ?
ayo ke kerinci, It’s awesome ! LOL
#2nd di mata kuliah selanjutnya, kami ada discuss
tentang masalah pembelajaran, nah disitu aku memancing forum dengan bertanya
yang kira-kira gini; “sebenarnya ujian akhir nasional itu perlu atau tidak
untuk diadakan, mengingat pada pelaksanaannya terjadi cheating dimana mana, pelaksanannya ga sesuai teorinya.. “ pertanyaan
aku itu ditanggapi seru ! ada yang pro dan kontra mengenai masalah UN tersebut,
namun pada akhirnya kami menemukan titik tengahnya setelah diberi arahan dari dosen
pembimbing. Perlu kita ingat sebenarnya tujuan ujian akhir nasonal itu toh apa,
tujuannya itu untuk mengevaluasi pendidikan secara nasional dengan menetapkan
standar kelulusan nasional. Jadi dengan evaluasi, setiap tahun pemerintah bisa
mengambil kebijakan mengenai kemajuan pendidikan di Indonesia. Ujian nasional
inilah alatnya. Nah itu teorinya. Tapi apakah
tercapai tujuannya ? aku rasa tidak. Mungkin sudah tapi belum begitu tercapai. Masalahnya
terletak pada pelaksanaannya. Dan… ya, masalahnya pada budaya kita. Budaya ketidakjujuran
itu. Pertanyaannya adalah orang-orang yang tidak jujur itu, apakah mereka mempertimbangkan
dampak dari ketidakjujurannya? Untuk jangka panjangnya hal tersebut akan
semakin membuat kualitas pendidikan kita semakin tertinggal.
Dari sana aku mendapatkan suatu pelajaran penting mengenai
kejujuran. Suatu hal kecil, namun memiliki pengaruh yang besar dalam hidup. Kejujuran yang kecil itu mampu
merubah dunia. Merubah dunia menjadi dunia yang akan memudahkan kita. Dan ketidakjujuran itu juga berpengaruh besar
pada dunia. Merubah dunia menjadi dunia yang mempersulit kita. Jadi tinggal pilih. Mau hidup jujur atau
tidak. Mau hidup mudah atau susah.
mantapp :D
BalasHapus